Thursday, October 8, 2015

Inspirasi untuk melontarkan gagasan-gagasan cemerlang

Saya paling menyukai membaca buku biografi orang sukses, karena di dalam buku itu banyak dikisahkan tentang perjalanan hidup seseorang dari awal sampai dia meraih puncak kesuksesan. Salah satu buku yang paling saya sukai adalah biografi Soekarno, presiden pertama kita. Siapapun mengenalnya sebagai proklamator Indonesia dan bapak bangsa kita. Beliau juga mempunyai kecerdasan luar biasa yang membuat beliau dapat melontarkan gagasan-gagasan brilliant untuk kemajuan bangsa. Meskipun semasa kepemimpinan beliau tidak terjadi perkembangan yang berarti dari sisi ekonomi, tetapi perlu diingat bahwa beliau berhasil membuat fondasi yang kokoh yang membuat NKRI dapat terus berdiri tegak meskipun diterjang berbagai badai. 

Fondasi kokoh yang beliau buat, salah satunya adalah tentang persatuan bangsa. Beliau sadar bahwa bangsa kita terdiri atas berbagai suku, ras, dan golongan. Berkat beliau-lah terjadi persatuan yang bahkan Amerika sendiri-pun mengakui kepiawaian beliau untuk mempersatukan bangsa. Amerika yang dikenal modern sekalipun masih dihadapkan pada dilema perbedaan suku, ras, dan golongan. 

Satu hal penting yang saya pelajari dari pribadi beliau adalah pemahaman dan pengertian mendalam beliau terhadap lingkungan sekitar yang memberikan inspirasi untuk melontarkan gagasan-gagasan cemerlang. 

Apakah maksudnya ? 

Inspiration to catapult bright ideas

I most like to read biographies of successful people, because in the book narrated a lot about a person's life from the beginning until he reached the pinnacle of success. One of my favorite books is a biography of Sukarno, the first president of us. Anyone know him as proclaimers Indonesia and the father of our nation. He also has a remarkable intellect that makes him could catapult brilliant ideas for the betterment of the nation. Although he did not take place during the government of significant development from an economic standpoint, but keep in mind that he managed to create a solid foundation that makes NKRI can continue to stand upright though buffeted by various storms.

Solid foundations that he created, one of which is about the unity of the nation. He understood that our nation made up of various tribes, races, and classes. Thanks to the union he was the one going on even America itself-even acknowledge his expertise to unite the nation. Americans are known modern though still faced with the dilemma of differences in ethnicity, race, and class.

One important thing I learned from him personally was understanding and in-depth understanding of the environment around him that gives inspiration to catapult bright ideas.

What does it mean?

Tuesday, October 6, 2015

Kita harus bisa bersatu dengan lingkungan sebagai sumber inspirasi

“Kreatifitas adalah salah satu kunci untuk sukses. Kreatifitas muncul oleh adanya inspirasi. Inspirasi berasal dari sekitar kita. Jadi untuk sukses maka kita harus bisa bersatu dengan lingkungan sebagai sumber inspirasi."


tunggu lanjutannya......

We must be united with the environment as a source of inspiration

"Creativity is one of the keys to success. Creativity emerged by the inspiration. Inspiration comes from all around us. So to be successful, we must be united with the environment as a source of inspiration. "

to be continued.....

Saturday, October 3, 2015

Semua orang boleh tidak percaya pada kamu, asal kamu jangan sampai tidak percaya pada dirimu sendiri

Percaya pada diri sendiri adalah dasar dan pijakan utama untuk langkah maju kita. Mama pernah berkata : 

“semua orang boleh tidak percaya pada kamu, asal kamu jangan sampai tidak percaya pada dirimu sendiri.”

Tidak terhitung berapa banyak orang yang saya temui yang menolak proposal saya karena mereka ragu atau tidak percaya pada saya. Pernah saya ingin menemui seorang Representatif dari sebuah perusahaan besar Amerika.

Dengan penuh percaya diri saya memberikan proposal yang saya buat. Tapi, si Boss hanya lihat sekilas, dan langsung berondong saya dengan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat saya jawab, dan saya juga tidak tahu bagaimana saya bisa menjawab pertanyaannya dengan baik dan bahkan sampai pertanyaan detil juga saya jawab. Padahal, kalau saya boleh jujur, saya tidak siapkan dengan baik bahan presentasinya, dan proposal yang saya bawa juga masih belum sempurna. Tujuan saya waktu itu adalah hanya menyampaikan proposal yang saya susun, dan tanpa ada maksud untuk deal business. 

Tetapi yang saya alami adalah sebaliknya, dan dia segera meminta saya untuk bisa mengatur pertemuan dengan teman bisnisnya dari Rusia. Bisnis dengan dia memang tidak langsung terjadi, masih belum terjadi pula di saat si Boss kembali ke Amerika, dan baru terjadi 9 bulan.

Apabila pada waktu itu saya tidak menumbuhkan kepercayaan diri saya, tentunya saat ini situasinya berbeda. Bisa jadi, saat ini saya masih berada di jalan tanpa arah dan tujuan. Kalau bukan diri kita sendiri, terus siapa yang bisa percaya dengan cita-cita kita. Tetapi satu hal yang perlu diingat adalah cita-cita kita juga haruslah tidak muluk-muluk dan realistis. 

Proposal yang saya buat -meskipun sederhana- adalah sangat realistis, dan memang bisa dicapai. Pada waktu itu, yang tidak saya miliki hanya uang untuk mewujudkannya; sementara saya didukung team kerja yang sanggup untuk melaksanakan proyek dimaksud. Saya jujur dengan berkata tidak punya modal, saya jujur dengan berkata punya team yang dapat mewujudkan proposal yang diajukan. Saya lakukan ini dengan tanpa keragu-raguan. Kepercayaan diri merubah segalanya, dan menumbuhkan kepercayaan orang lain kepada saya. 

“Percaya diri pada hal yang realistis atau keinginan 
yang memang bisa dicapai. 
Percuma saja memupuk kepercayaan diri untuk 
meraih cita-cita yang tidak mungkin dicapai.”

All people should not believe in you, as long as you do not get do not believe in yourself

Believing in yourself is the basic and main foothold for us a step forward. Mama used to say:

"All people should not believe in you, as long as you do not get do not believe in yourself."

Does not count how many people I meet who rejected my proposal because they are hesitant or do not believe in me. I've wanted to see a Representative of a major American corporation.

With full confidence I give you a proposal that I made. But the Boss just see at a glance, and immediately popped me with questions. The questions asked can I answer, and I also do not know how I can answer the question properly and even detailed questions also my responsibility. In fact, if I may be honest, I did not prepare well presentation materials, and proposals that I take is still not perfect. My goal at that time was just delivered a proposal that I put together, and without intent to business deal.

But what I experienced was the opposite, and he immediately asked me to be able to arrange a meeting with a group of Russian business. Business with him did not immediately happen, yet there is also when the Boss returned to America, and the recent 9 months.

If at that time I did not raise my confidence, of course, today the situation is different. Could be, when I was still in the streets without direction and purpose. If not ourselves, who can continue to believe in our ideals. But one thing to keep in mind are the ideals we must not be grandiose and unrealistic.

The proposal that I made -though simple- is very realistic, and can indeed be achieved. At that time, I did not have just money to make it happen; while I supported the work team capable to carry out the project in question. I honestly do not have the capital to say, I honestly have to say the team that can realize the proposal. I do this with no hesitation. Confidence changes everything, and foster trust other people to me.

"Confidence in the realistic or desire
which can indeed be achieved.
Useless to cultivate confidence to
achieve goals that can not be achieved. "

Thursday, October 1, 2015

Percaya pada diri sendiri adalah dasar dan pijakan utama untuk langkah maju kita.

Ragu-ragu adalah keadaan yang sering saya alami. Diragukan oleh orang lain juga sering saya alami. Apabila orang lain sudah meragukan saya, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri.

Percaya pada diri sendiri adalah dasar dan pijakan utama untuk langkah maju kita. 

Believing in yourself is the basic and main foothold for us a step forward

“Trust yourself. You know more than you think you do.” – Benjamin Spock

Hesitation is a condition that is often experienced. Questioned by others also frequently experienced. If someone else is already doubt me, nothing could be done except foster confidence in yourself.

Believing in yourself is the basic and main foothold for us a step forward.