Sunday, September 27, 2015

Bahagia seperti apa yang diinginkan ?

“Bahagia seperti apa yang diinginkan ?”

Kalau sudah demikian, ada bermacam-macam jawaban : ingin rumah besar dengan kolam renang, ingin keliling dunia….dan seterusnya.

Menentukan tujuan hidup adalah penting, sebab bisa membuat hidup menjadi terarah, jelas arah dan tujuannya. Coba saja di satu hari ke mall tetapi tidak menentukan maksud ke mall…apa yang terjadi ? kita bisa kelilingi mall dari sudut ke sudut, dari lantai ke lantai selama seharian, dan yang akan bisa terjadi adalah terus belanja sampai akhirnya habis duit. Nah apakah ini tidak disebut tragedi ? Habis duit gara-gara ke mall tanpa tujuan ! 

Lain halnya kalau pergi ke mall memang bertujuan membeli sesuatu atau untuk menemui teman atau untuk nonton bioskop. Pastinya setelah sampai di mall, akan bergegas menuju toko yang menjual barang yang akan dibeli, langsung menuju tempat pertemuan dengan teman, atau langsung menuju ke gedung bioskop.

Menentukan tujuan hidup adalah tidak mudah dan tidak susah. Menjadi gampang kalau sedikit yang diinginkan, dan akan menjadi sulit kalau banyak yang diinginkan. Kalau banyak yang diinginkan akan membuat sulit menentukan yang ingin dicapai terlebih dahulu, yang akhirnya berakibat pada kebingungan dan menjadikan tidak tahu tujuan hidup. 

Nah celakanya, bisa jadi semakin hari juga semakin banyak yang diinginkan. Kalau ini terjadi, maka akan menjadi semakin bias tujuan yang ingin dicapai karena terlalu banyak yang diinginkan.

Mempunyai banyak tujuan atau keinginan itu tidaklah salah, yang salah adalah manakala kita tidak bisa menentukan tujuan atau keinginan yang ingin dicapai terlebih dahulu. 

Supaya bisa melakukannya, yang saya selalu lakukan adalah menyusun semua keinginan yang ada dan kemudian dibuat prioritas keinginan yang bisa dan mudah dicapai terlebih dahulu. Sesudah itu, melangkah setahap demi setahap untuk meraih tujuan. 

Kalau gagal, harus bagaimana ?

No comments:

Post a Comment